Palu Menghancurkan Kaca


Palu Menghancurkan Kaca

Palu Menghancurkan Kaca, Tetapi Palu Membentuk Baja.

Apa makna dari pepatah kuno diatas?

Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu/masalah menghantam, kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah, dan jadi remuk redam. Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.

Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. “Mental baja” adalah mental yang selalu positif, bahkan tetap bersyukur di saat masalah dan keadaan yang benar-benar sulit tengah menghimpitnya.

Mengapa demikian? Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa “masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik”. Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu diproses dan dibentuk dengan palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mereka yang bermental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.

Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespons dengan sikap yang keliru!

Jika kita adalah “baja”, kita akan selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita. Sebaliknya jika kita “kaca” maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita.

Rontok, kering, bercabang, dan susah diatur adalah masalah yang paling sering dialami rambut. Daripada menghamburkan uang untuk perawatan rambut tersebut, coba dulu masker rambut 24k ini. Klik MaskerRambut.com

24 Responses to Palu Menghancurkan Kaca

  1. fyrnaz berkata:

    Hebad sekaliii.terimaksih

  2. andi setiawan berkata:

    sangat inspiratif……..

  3. afwan berkata:

    Tapi kebanyakan hati tak mudah menjadi mental “Baja”

  4. Za.Asnah berkata:

    Tapi jika kita berusaha,insya Allah, Allah pasti akan merubah keadaan hati kita.

  5. anto afian berkata:

    Good

  6. ratna sari berkata:

    Hai

  7. Tree berkata:

    Ijin sharee yaa ka’ 🙂

  8. be wafa berkata:

    Trouble is a friend kk ..

  9. Joe berkata:

    Luar biasa…sangat menginpirasi

  10. jeck agiant berkata:

    aq like sx, sngat insviratif.

  11. mulya Dee berkata:

    Mengapa harus menjadi kaca atau baja ? Baja bisa rapuh dan korosi, Jadilah berlian yang tidak akan pernah dipalu tapi akan selalu ditunggu dan memberikan manfaat bagi orang lain

  12. Riska agustini berkata:

    Thanks kak.
    Sngat isnpiratif. Tapi bener kata pengoment sebelumnya
    susah kak merealisasikannya dlam duinia nyata.

  13. khoirul berkata:

    good men

    • jo berkata:

      memang susah merealisasikannya dalam kenyataan,,akan tetapi kalau kita mau kita pasti bisa merubahnya…semua tergantung pada niat kita…

  14. Cobaan merupakan palu pemukul “kaca harapan” namun juga bisa menjadi alat bantu “pembentuk impian”.

  15. irma berkata:

    stju bnget sama diatas. thaks

  16. anna blitar berkata:

    sipp…

  17. andi berkata:

    Masalah itu hadir pada setiap insan, Seorang yang ingin bermental baja HARUSLAH belajar dari kaca, pernah mengalami putus asa, kecewa, dan direndahkan.

  18. Rimaa berkata:

    ijin share yaa,..tulisannya bagus bgt

  19. adiet berkata:

    Kehidupan itu ibarat Rantai yg memiliki ruas yakni masalah.
    Be positive laaah

  20. vhin berkata:

    Izin share yaa…

Tinggalkan komentar