Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun, kemenangan atas diri sendiri. Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah pertandingan untuk mengalahkan rasa ketakutan, keengganan, keangkuhan, dan semua beban yang menambat diri di tempat start.
Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tak berguna. Motivasi tak semestinya lahir dari rasa iri, dengki atau dendam. Keberhasilan sejati memberikan kebahagiaan yang sejati, yang tak mungkin diraih lewat niat yang ternoda.
Pelari yang berlari untuk mengalahkan pelari yang lain, akan tertinggal karena sibuk mengintip laju lawan-lawannya. Pelari yang berlari untuk memecahkan recordnya sendiri tak peduli apakah pelari lain akan menyusulnya atau tidak. Tak peduli dimana dan siapa lawan-lawannya. Ia mencurahkan seluruh perhatian demi perbaikan catatannya sendiri.
Ia bertading dengan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain. Karenanya, ia tak perlu bermain curang.
Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal dari kekalahan diri sendiri.
Siip gan…
“melawan diri sendiri berarti melawan sifat egois kita”
jangan sampai kita dikuasai ego, karena jika itu terjadi maka kita tidak akan bisa berkarya sedikitpun
salam kenal dan sukses mas
[…] yang mempunyai cara lain, seperti cara pandangnya mas Iphincow, boleh bagi – bagi di sini […]
Yaa… mengalahkan keburukan diri sendiri lebih baik 🙂
itulah kesulitan terbesar seorang pengusaha yg beranjak naik, sulit mengalahkan diri sendiri…
diri sendiri tidak bisa dikalahkan paling tidak di atur dan dijinakan ke yang lebih baik
penting juga melihat kekuatan lawan untuk memotifasi menjadi lebih baik
GMn Caranya Kta Hrus Bner2 Melawan Dri Kita sendiri,,.. bSa Djleskan Kan GAk GAn,,,….
( Mode On Harep )
[…] uta_as.com Melawan Diri Sendiri […]
[…] bukanlah hanya ketika kita berhasil mengalahkan lawan di suatu pertandingan. Dan bukan hanya ketika kita berhasil mencapai prestasi terbaik. Bahkan, bukan hanya ketika kita […]
[…] bukanlah hanya ketika kita berhasil mengalahkan lawan di suatu pertandingan. Dan bukan hanya ketika kita berhasil mencapai prestasi terbaik. Bahkan, bukan hanya ketika kita […]
[…] nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan […]
[…] bukanlah hanya ketika kita berhasil mengalahkan lawan di suatu pertandingan. Dan bukan hanya ketika kita berhasil mencapai prestasi terbaik. Bahkan, bukan hanya ketika kita […]
berpacu dalam
melawan dirisediri
good…
kapan2 lg aku mampir deh..
[…] bukanlah hanya ketika kita berhasil mengalahkan lawan di suatu pertandingan. Dan bukan hanya ketika kita berhasil mencapai prestasi terbaik. Bahkan, bukan hanya ketika kita […]
kompetisii memang bagus tapi dengan catatan kompetisi yang sehat.karena hal tersebut bisa memicu kita punya etos kerja.
Percayalah kepada Tuhan, dan bersyukurlah kepada-Nya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati. Ia akan memberi kita disaat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.
jika kita melawan diri sendiri kita contohnya:
…
kita ingin sholat tetapi terhalang pikiran jahat kita yaitu: malas
jika kita melawannya
maka syetan/pikiran jahat kita akan lenyap
dan tidak akan ada rasa takut terhadap apapun
terkecuali yang di ATAS (Tuhan)
setuju ane, untuk fokus mengalahkan lawan memang gak ada gunanya, karena kita akan mencari-cari kelemahan orang tanpa memikirkan memperbaiki kelemahan sendiri 😀
perang melawan nafsu itulah yg terberat..
haahhh, sekarang udah ga galau lgi, hehe.. thanks gan 😀
Saya sangat tersentuh dengan apa yang anda katakan, saya jujur anda telah memotivasi saya dalam kehidupan saya. Semoga bermanfaat bagi saya & orang lain 🙂