Kelenturan Sikap


Kelenturan Sikap

Bila kita menganggap bahwa mengatasi setiap persoalan butuh kekuatan pendirian, ketangguhan otot, dan kekerasan kemauan, maka kita separuh benar.

Sebuah batu cadas yang keras hanya bisa segera dihancurkan dengan mengerahkan segenap daya kuat. Oleh karenanya, banyak orang melatih diri agar semakin kuat, semakin tangguh dan semakin tegar.

Namun, seringkali kenyataan tak bisa dihadapi dengan pendirian kuat, atau diatasi dengan ketangguhan otot, atau dipecahkan dengan kemauan keras.

Ada banyak hal yang tak bisa kita terima, namun harus kita terima.

Maka, senantiasa kita membutuhkan sebuah kelenturan sikap.

Bukanlah kelenturan sikap pertkita kelemahan, melainkan sebuah kekuatan untuk menghadapi segala sesuatu sebagaimana ia ada.

Bila kita menganggap bahwa mengatasi persoalan adalah dengan menerima persoalan itu, maka kita menemukan separuh benar yang lain.

10 Responses to Kelenturan Sikap

  1. Wahyu Budi Utomo berkata:

    nasehat yang bagus Mas,,Semoga kita bisa tetap tegas dengan kelenturan sikap itu…

  2. aduar berkata:

    otot aku,lemas neh setiap aku kerja,kenp bs gitu ya

  3. annosmile berkata:

    rasanya agak sulit bro untuk jiwa yang kaku.
    melatih jiwa memang lebih susah daripada melatih otot..
    kapan nih bagi2 tipsnya

  4. mobile apps berkata:

    mantab banget phin 😀

    thankz motivasinya

  5. ok, bagus semua infonya, sukses selalu untuk Anda

  6. Hery Satriyono berkata:

    Se7 buaaaanget! Asal jangan sampai kita jadi orang yang pragmatis-oportunis! Ya kan?
    Kita harus punya sikap:
    Keras dalam prinsip,Lembut dalam penampilan.
    OK.
    Thanks and regards.
    hErY

  7. Raditya Wirayoga berkata:

    Ternyata bukan hanya otot saja yang bisa lentur tapi sikap juga bisa

  8. rajs anturi berkata:

    masukan yg baik. Tks

  9. jagat sanji lokananta berkata:

    cobalah untuk tidak melihat di salah satu sisi saja

  10. fevy sheiri syahminor berkata:

    okew

Tinggalkan komentar